Ketawa Ambyar Ala Santri: Ngaji Kebahagiaan dengan Humor-Humor Sufi Para Wali dan Kiai

Muhammad Muhibbuddin

Informasi Dasar

402 kali
23.01.817
128
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 5
Tel-U Purwokerto : Rak 3

Ketawa ambyar ala santri ngaji kebahagian dengan humor-humor sufi para wali dan kiai pada setiap sejarah hidup seseorang, pasti terselip kisah-kisah yang menyertai perjalanan hidup seseorang tersebut. Demikian pula pada diri seorang wali dan kiai. Sejarah hidup mereka dipenuhi kisah kisah yang penuh makna dan dapat menjadi inspirasi bagi umat pada masa hidupnya dan juga pada umat pada generasi berikutnya.

Media pembelajaran yang dilakukan oleh para wali dan kiai kepada para santri sebenarnya tidak melulu membacakan kitab kuning saja. Akan tetapi, mereka juga sering menyelipkan kisah kisah lucu, satire, jenaka yang tidak hanya membuat orang yang mendengar tersenyum atau tertawa, namun di dalamnya mengandung hikmah yang luar biasa.

Dalam berbagai literatur telah disebutkan bahwa humor adalah salah satu media yang paling efektif dalam menyampaikan nasihat. Dengan menggunakan lelucon atau kisah jenaka, pesan nasihat lebih mudah diterima dan diresapi oleh orang yang membaca atau yang mendengarkan. Dengan kata lain, efektivitas humor sudah diteliti secara ilmiah dan masuk dalam kajian ilmu komunikasih

Nah, ada banyak kisah humor lucu para wali dan kiai yang disajikan dalam buku ini yang dapat kita petik hikmahnya dengan perasaan bahagia. Dengan mengambil hikmah dari kisah-kisah jenaka ini, kita akan mendapatkan pelajaran berharga bagaimana menjalani kehidupan secara islami dengan penuh bahagia.Ketawa ambyar ala santri ngaji kebahagian dengan humor-humor sufi para wali dan kiai pada setiap sejarah hidup seseorang, pasti terselip kisah-kisah yang menyertai perjalanan hidup seseorang tersebut. Demikian pula pada diri seorang wali dan kiai. Sejarah hidup mereka dipenuhi kisah kisah yang penuh makna dan dapat menjadi inspirasi bagi umat pada masa hidupnya dan juga pada umat pada generasi berikutnya.

Media pembelajaran yang dilakukan oleh para wali dan kiai kepada para santri sebenarnya tidak melulu membacakan kitab kuning saja. Akan tetapi, mereka juga sering menyelipkan kisah kisah lucu, satire, jenaka yang tidak hanya membuat orang yang mendengar tersenyum atau tertawa, namun di dalamnya mengandung hikmah yang luar biasa.

Dalam berbagai literatur telah disebutkan bahwa humor adalah salah satu media yang paling efektif dalam menyampaikan nasihat. Dengan menggunakan lelucon atau kisah jenaka, pesan nasihat lebih mudah diterima dan diresapi oleh orang yang membaca atau yang mendengarkan. Dengan kata lain, efektivitas humor sudah diteliti secara ilmiah dan masuk dalam kajian ilmu komunikasih

Nah, ada banyak kisah humor lucu para wali dan kiai yang disajikan dalam buku ini yang dapat kita petik hikmahnya dengan perasaan bahagia. Dengan mengambil hikmah dari kisah-kisah jenaka ini, kita akan mendapatkan pelajaran berharga bagaimana menjalani kehidupan secara islami dengan penuh bahagia.

Subjek

HUMANKIND
PHILOSOPHY AND RELIGION,

Katalog

Ketawa Ambyar Ala Santri: Ngaji Kebahagiaan dengan Humor-Humor Sufi Para Wali dan Kiai
9786237537946
208p.: ill.; 21 cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Muhammad Muhibbuddin
Perorangan
 
 

Penerbit

Araska Publisher
Jakarta
2023

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini