Kegiatan operasional sebuah perusahaan diharapkan untuk tidak berorientasi hanya untuk mendapatkan keuntungan saja, namun tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Aspek keberlanjutan ini terdiri dari tiga komponen yakni Environmental, Social, dan Governance. Pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 hanya beberapa perusahaan saja yang mengungkapkan ESG sesuai dengan GRI Standards.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size, women on the board, independent commissioner, dan audit committee terhadap ESG Disclosure. Selain dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh board size, women on the board, independent commissioner, dan audit committee terhadap ESG Disclosure pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di BEI periode 2017-2021.
Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak delapan perusahaan dengan periode pengamatan lima tahun, sehingga diperoleh 40 unit sampel penelitian. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size, women on the board, independent commissioner, dan audit committee berpengaruh secara simultan terhadap ESG Disclosure. Secara parsial women on the board berpengaruh terhadap ESG Disclosure. Sedangkan variabel board size, independent commissioner, audit committee tidak berpengaruh secara parsial terhadap ESG Disclosure.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian kembali dengan menggunakan variabel bebas atau indikator lain yang menjelaskan tentang ESG Disclosure. Bagi perusahaan, diharapkan untuk lebih mengoptimalkan ESG Disclosure agar dapat menarik investor untuk dapat berinvestasi pada perusahaan yang melakukan ESG Disclosure.