Media sosial menjadi media yang digunakan para brand lokal untuk mempresentasikan diri mereka, salah satu caranya melalui penggunaan bahasa asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana presentasi diri brand lokal ketika menggunakan bahasa asing di aktivitas media sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Dramaturgi kepada lima brand lokal yakni Hijack, Byadeliasafira, Nappa Milano, Eotes dan Sch. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi literatur. Teknis analisis menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima informan menggunakan bahasa asing pada aktivitas media sosial mereka untuk menciptakan kesan brand yang mendunia dan memiliki keunggulan tersendiri dengan cara konsisten menggunakan bahasa asing pada konten dan fitur-fitur di media sosial sebagai panggung depan (front stage). Pada panggung belakang (back stage) mereka menjalankan peran aslinya terlepas dari ekspektasi atau harapan dari audiens. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya, untuk memilih brand di bidang yang lebih bervariasi dengan jumlah followers yang beragam sebagai parameter pembanding.
Kata kunci : Bahasa Asing, Dramaturgi, Media Sosial, Presentasi Diri