Akulturasi globalisasi dan kapitalisme telah melekatkan karakter liberal, individualis, materialis, instan, dan konsumtif terhadap jiwa kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini. Nuansa gejala sosial sedemikian, maka dipandang penting untuk dilawan dengan adanya suatu bentuk pembangunan karakter yang dikembalikan kepada jiwa bangsa peninggalan leluhur bangsa Indonesia. Pengembanan terhadap pembangunan karakter bangsa Indonesia tersebut, salah satu bagian kecilnya yakni melalui pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan.
Melalui sifatnya yang begitu nasionalis, maka setelah membaca buku ini diharapkan dapat memiliki kompetensi civic knowledge, civic dispositions, terlebih bila sampai dapat berada pada tataran civic skills. "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya".