Penggunaan LTE di Indonesia menggunakan jaringan eksisting yang sudah ada sebelumnya.Melihat perkembangan jaringan LTE ini menimbulkan banyak kendala kendala baru terutama dalam menjaga performansi jaringan yang di akibatkan oleh lonjakan pengguna yang makin hari makin meningkat sehingga kualitas coverage yang ada menjadi tidak maksimal .dalam kasus ini operator harus memikirkan cara yang tepat bagaimana cara mengoptimasi bad spot di wilayah tersebut .setelah dilakukan nya drive test didapatkan nilai RSRP ≥ -105 dB 99,20% dan nilai SINR ≥ 3 dB 54,23 % dimana nilai ini belum memenuhi standar nilai KPI dari operator XL untuk nilai RSRQ di range 10 dBm dan masih belum memenuhi coverage yaitu minimal 90 % diatas -15dBm. Dari data operator XL terkait nilai parameter Radio Frequency (RF) di dapatkan bahwa nilai parameternya buruk yang mengakibatkan kualitas jaringan memburuk dan menyebabkan bad coverage di beberapa titik.
Dari permasalahan ini mengangkat topik tentang Optimasi Bad Coverage pada jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) dengan metode Physichal Tuning antena .physical tuning antenna meliputi mechanical tilting ( uptilt and downtilt) , electrical tilting ( uptilt and downtilt ) ,perubahan tinggi antenna dan re – azimuth .Pada proyek akhir inidilakukan drive test untuk mendapatkan data site existing menggunakan Genex probe 3.15 yang kemudian hasil dari drive test akan di bandingkan dengan hasil setelah di optimasi.menggunakan software GENEX assistant dengan nilai optimasi sesuai dangan standar KPI operator XL .
Hasil dari optimaasi ini diharapkan dapat memenuhi standar KPI dari operator XL yaitu RSRP nya 95% >= -105 dBm, SINR nya 80% >= 3 dB.dan nilai troughput 80% >= 3 dB.
Kata Kunci: LTE , physical tuning ,optimasi jairngan , KPI , parameter optimasi