Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan gangguan pernapasan dengan gejala ringan lainnya. Wabah Covid pertama kali terdeteksi di daerah Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember tahun 2019. Wabah Covid-19 sendiri pada saat ini telah melanda banyak negara diantara negara yang terkena salah satunya adalah Indonesia. Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada awal Maret 2020. Dari jumlah kasus covid-19 di Indonesia, salah satu kota yang berada di daerah provinsi Sumatera barat memiliki angka covid-19 yang cukup tinggi yaitu kota padang. Di Kota Padang sendiri penyebaran covid-19 sudah tersebar ke beberapa kecamatan, salah satunya kecamatan padang timur. Pada Kecamatan Padang Timur terbagi dalam 10 kelurahan, salah satu kelurahan dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi adalah kelurahan Kubu Dalam Parak. Maka dari itu peneliti melakukan pengambilan data covid-19 di Kecamatan Padang Timur untuk melihat seberapa besar laju kenaikan positif covid-19 di Kecamatan Padang Timur. Untuk mengetahui bagaimana strategi menekan laju kenaikan covid-19, peneliti memanfaatkan cabang ilmu dari kecerdasan buatan yaitu machine learning yang mampu untuk melakukan clustering (pengelompokan) pada data kasus covid-19 Kecamatan padang timur. Clustering ini dapat dilakukan menggunakan suatu algoritma yaitu algoritma K-Medoids untuk melihat kesamaan atau kemiripan dari setiap cluster. Data covid-19 Kecamatan Padang Timur yang telah didapatkan dilakukan analisis, analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah data processing, penentuan jumlah cluster, perhitungan K-medoid pada Python dan juga perhitungan K-medoid secara manual. Peneliti melakukan analisis cluster dan mendapatkan hasil cluster 1 dengan kelruhan (Kubu Dalam Parak Karakah, Andalas, Jati) merupakan cluster dengan persentasee 54% merupakan cluster dengan kategori tinggi pada angka positif covid. Cluster 2 merupakan cluster dengan kelurahan(Gantiang Parak Gadang, Sawahan, Parak Gadang Timur) mmerupakan cluster dengan nilai persentasee 25% dengan kategori cluster yaitu sedang. Dan juga untuk cluster 3 dengan kelurahan ( Kubu Marapalam, Jati Baru, Sawahan Timur, Simpang Haru) merupakan cluster dengan persentasee nilai positif 21% merupakan cluster dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil yang didapatkan dilakukan validasi menggunakan elbow method, dan menghasilkan nilai SSE (sum of square error) 1513.4599934904766 pada cluster yang dihasilkan yaitu 3 cluster dan cluster yang dihasilkan merupakan cluster yang baik berdasarkan hasil dari validasi menggunakan elbow method. Berdasarkan hasil perhitungan dan juga validasi cluster maka dapat disimpulkan bahwa dari ketiga cluster yang diuji cluster yang memiliki tingkat persentasee positif tertinggi adalah cluster 1 dengan nilai persentase 54% dengan kategori positif tinggi.
Kata kunci : Covid-19,Clustering,K-Medoids, Elbow