Salah satu bagian kelapa yang banyak digunakan yaitu buahnya yang dapat dikonsumsi serta dapat menjadi olahan santan kelapa. Operator mempunyai alat bantu untuk mengupas kulit ari kelapa tetapi hasil pengupasannya masih kurang bersih dan menyisakan sisa kulit ari kelapa.
Perancangan pisau pengupas ini menggunakan metode reverse engineering karena sudah menggunakan mesin sehingga dapat melakukan dekomposisi untuk mengetahui komponen dan fungsi pada mesin sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rancangan pisau pengupas usulan berupa perubahan bentuk pada mata pisau pengupas dan penggunaan material Stainless Steel SS 304 pada pisau pengupas usulan.
Berdasarkan simulasi von mises stress dengan diberikan beban sebesar 50 N menunjukkan titik maksimum sebesar 1,715 x 108 N/m2. Titik pemasangan yang paling aman sebesar 1,029 x 108 N/m2. Titik minimum sebesar 0 N/m2. Dari hasil analisa displacement didapatkan nilai tertinggi adalah 1,884 mm dengan nilai terendah adalah 1,00 mm. Rata-rata tingkat kebersihan yang didapatkan pada pengupasan kulit ari kelapa sebesar 69%.
Hasil perancangan pisau pengupas usulan tersebut memberi dampak kepada operator. Diharapkan perbaikan yang dilakukan tersebut dapat diimplementasikan secara langsung pada kondisi nyata di lapangan seperti pasar tradisional.