Kondisi industri terkini di seluruh negara sudah menerapkan babak baru yaitu Revolusi Industri 4.0 salah satunya yaitu dalam industri UKM. UKM memiliki gambaran sebagai sebuah segementasi bisnis yang terdiri dari kurang lebih 150 orang dan kegiatannya sebagian besar masih secara manual. Di Indonesia, Industri 4.0 dimulai pada tahap digitalisasi yang signifikan di semua sektor industri, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam penerapan blueprint ERP, mengadopsi suatu sistem terintegrasi seperti ERP masih berpotensi mengalami kegagalan, sehingga diperlukan sebuah persiapan yang matang dan penuh persiapan terutama di dalam fase pra- implementasi. Diperlukan banyak pertimbangan sebelum menilai persiapan teknologi terhadap organisasi sebelum menerapkan sistem ERP. Hal ini memungkinkan UKM untuk kemudian menentukan keadaan organisasi saat ini dan dijadikan sebagai sebuah tolak ukur sebelum mengambil keputusan untuk melakukan penerapan sistem ERP di organisasi UKM. Penelitian ini menggunakan sebuah sistem yaitu Enterprise Resource Planning dengan menggunakan sebuah software Blueseer pada PT Cahaya Rizki Keisya. PT Cahaya Rizki Keisya merupakan perusahaan UKM yang bergerak di bidang Foods and Beverage (F&B) dimana berfokus pada pembuatan makanan tradisional dan snack yang akan disalurkan kepada perusahaan perusahaan lainnya. Software Blueseer adalah tools ERP gratis yang digunakan untuk bisnis dengan skala kecil sampai menengah. Tools ini dapat mendukung pengembangan basis data untuk dapat melakukan data maintenance. Dalam penelitian ini juga menggunakan modul Production dengan metode penelitian ASAP (Accelerated SAP) bertujuan pada proses production, sales Distribution, Warehouse Procurement, finance saling terintegrasi satu sama lain. Penelitian ini menghasilkan design mockup blueprint usulan yang akan dibangun dan dijalankan dengan melakukan pengujian terhadap UKM yang telah memiliki tujuan untuk membuat rancangan sistem ERP.