Saat ini Indonesia sudah memasuki masa endemik COVID-19, namun bukan berarti covid 19 tidak benar-benar ada. Perlu diterapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk meminimalisir penyebaran virus di masa endemik. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bertujuan untuk menggugah siswa untuk mengambil peran penting dalam menciptakan tubuh yang sehat dan lingkungan yang bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Strategi Hidup Bersih dan Sehat di SD Advent Kabupaten Serang bagi siswa pada masa endemi Covid-19 dan kendala apa yang dihadapi SD Advent dalam menerapkan hidup bersih dan sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selain itu, penelitian ini menggunakan triangulasi data untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi SD Advent menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui 3 tahapan, yaitu 1) Persiapan: Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada jam setempat Pengenalan, pembinaan dan kepatuhan Covid 19 di kalangan siswa dengan menyediakan hand sanitizer dan menyediakan fasilitas untuk mendukung piket kelas. 2) Implementasi: agar siswa memahami pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, disiplin piket di kelas dan tidak memungut sampah di kelas. 3) Evaluasi: mengamati siswa, memberikan hadiah dan pujian kepada siswa yang dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya dalam kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat. Mengevaluasi siswa yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Meskipun ada hambatan sosiologis, psikologis dan fisik.
Kata kunci: pola hidup sehat dan bersih serta endemisitas Covid