PERANCANGAN JARINGAN LAST MILE DI KECAMATAN PLUMBON DAN KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON DENGAN TEKNOLOGI 10-GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (XG-PON)

RIZKI INDRAWAN TARIGAN

Informasi Dasar

57 kali
23.04.1838
621.384 56
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dibalik jumlah pengguna internet yang setiap tahunnya meningkat, hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) masih menyimpan kekhawatiran yang besar yakni masih ada ratusan juta orang yang belum tersentuh internet. Di daerah-daerah terpencil, akses internet masih menjadi barang langka. Desa Karangmulya merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Desa Karangmulya sangat jauh dari pusat perkotaan sehingga untuk akses internet pun masih sangat kurang untuk perumahan tersebut. Apalagi pada tahun ini ada suatu wabah yang mewajibkan untuk seorang anak sekolah/mahasiswa untuk belajar melalui daring sehingga kebutuhan akses internet sangat lah besar. Perlu dirancang dan dianalisis agar sepenuhnya menggunakan serat optik mulai dari penyedia hingga ke pelanggan menggunakan 10-GigabitCapable Passive Optical Network (XG-PON) untuk memenuhi kebutuhan layanan tersebut. XGPON adalah salah satu teknologi akses yang memiliki kecepatan tinggi yang memiliki keunggulan seperti multiple services, ketersediaan bandwidth yang besar yang mendukung layanan triple play (voice, data, dan video).Untuk memecahkan permasalahan diatas, harus dilakukan perhitungan parameter kelayakan dan performa pada sistem peracangan. Parameter-parameter tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem. Nilai tersebut dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil perhitungan pada Optisystem. Selain itu, ada juga parameter lain nya seperti Bit Error Rate (BER) untuk performa sistem. Parameter BER juga dapat dilihat pada simulasi perancangan jaringan pada Optisystem.Hasil perancangan dihasilkan nilai power link budget sebesar -16.161 dBm untuk link terjauh dengan perhitungan manual. Untuk simulasi pada Optisystem untuk link terjauh -18.663 dBm. Untuk perhitungan rise time budget 0.053617238 ns untuk link terjauh dengan cara perhitungan manual. Untuk perhitungan bit error rate 8.6656 x 10^-16 untuk link terjauh dengan perhitungan manual. Untuk simulasi pada Optisystem link terjauh 1.70301 x 10^-20. Untuk perhitungan signal noise to ratio sebesar 24.04796043 dB untuk link terjauh. Nilai power link budget masih dikatakan layak karena masih diatas -28 dBm. Untuk perhitungan rise time budget tidak melebihi batas minimal 70% NRZ. Untuk perhitungan bit error rate tidak melebihi batas minimal yaitu 10^-9 dan signal noise to ratio tidak kurang dari 21.5 dB. Karena semakin besar nilai SNR semakin baik performa suatu komunikasi fiber optic.

Subjek

Optical fiber communications
 

Katalog

PERANCANGAN JARINGAN LAST MILE DI KECAMATAN PLUMBON DAN KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON DENGAN TEKNOLOGI 10-GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (XG-PON)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIZKI INDRAWAN TARIGAN
Perorangan
Akhmad Hambali
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • TTH3H3 - SISTEM KOMUNIKASI OPTIK

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini