Sistem kalibrasi sederhana untuk sensor CO2 dilakukan untuk mengkarakterisasi kinerja sensor CO2 dan adapun sensor yang akan digunakan pada penilitian ini adalah low-cost sensor CO2. Sistem kalibrasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian yang berdasarkan pengukuran gas CO2 yang dialirkan kedalam sebuah chamber uji. Untuk menghasilkan pengukuran yang ideal dibutuhkan sebuah chamber uji dengan kondisi yang vakum sebagai tempat pengukuran bagi low-cost sensor CO2 tersebut. Proses kalibrasi dilakukan dengan melakukan beberapa pengujian diantaranya yaitu pengujian low-cost sensor terhadap instrument referensi CO2 analyzer. Hasil dari pengujian terhadap instrument referensi menghasilkan data denga tren yang sama walaupun jika dilihat secara detail pada rentang titik pengukuran 900 ppm hingga 4000 ppm, low-cost sensor cenderung terlihat underestimate, sedangkan pada rentang 5000 ppm hingga 6000 ppm cenderung overestimate.Untuk nilai regersi linearnya didapatkan sebesar 0.97 dan nilai eror sebesar 8.19% pada setiap pembacaannya. Kemudian pengujian dilakukan dengan flowrate yang berbeda dengan rentang 0.07 lpm hingga 0.5 lpm. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa perbedaan nilai regersi linear dan nilai eror antar pengukuran tidak signifikan. Kemudian, kalibrasi juga dilakukan dengan pengujian low-cost sensor CO2 terhadap low-cost sensor CO2 lainnya. Pengujian ini menghasilkan tren data pengukuran yang hampir sama walaupun sensor pembanding lebih sering mengalami underestimate. Nilai regresi linear yang dihasilkan sebesar 0.99 dan nilai eror sebesar 2.14%. Pengujian terakhir dilakukan dengan membandingkan low-cost sensor yang normal terhadap low-cost sensor yang diasumsikan rusak. Hasil pengujian ini menunjukkan tren data yang sangat berbeda dimana low-cost sensor yang diasumsikan rusak menghasilkan tren data yang stabil tanpa adanya kenaikan seperti low-cost sensor CO2 yang normal. Sedangkan perhitungan kalibrasi pengujian ini menghasilkan nilai regresi linear sebesar 0.0045 dan nilai eror 55.7%