Manajer-manajer terhebat dunia tampaknya tak terlalu banyak memiliki kesamaan. Jenis kelamin, usia, dan ras mereka tidak sama. Gaya yang mereka gunakan amat berbeda, begitu juga fokus yang menjadi sasaran mereka. Namun demikian, selain perbedaan-perbedaan tersebut, para manajer hebat memiliki satu sifat yang sama: Mereka tidak ragu-ragu untuk melanggar nyaris semua aturan yang dianggap sakral oleh kebijaksanaan konvensional. Mereka tidak percaya bahwa, dengan pelatihan yang cukup, seseorang dapat meraih apa pun yang dikehendaki pikirannya. Mereka tak berusaha membantu orang lain mengatasi kelemahan mereka. Mereka tak pernah menghiraukan aturan emas. Dan, ya, mereka bahkan mengistimewakan karyawan tertentu. Buku yang mengagumkan ini akan menjelaskan mengapa.
Dalam pasaran tenaga kerja yang ketat sekarang ini, perusahaan bersaing untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan terbaik mereka dengan menggunakan gaji, tunjangan, promosi, serta pelatihan. Tetapi usaha yang bermaksud baik ini seringkali tidak mengenai sasaran. Manajer garis-depan adalah kunci untuk menarik serta mempertahankan karyawan berbakat. Tidak peduli betapapun besar gaji atau betapa terkenalnya pelatihan yang diberikan, perusahaan tanpa manajer garis-depan yang hebat pasti akan mengalami kesulitan.
Inilah buku pertama yang menampilkan tolok ukur penting serta membuktikan hubungan antara pandangan karyawan dan produktivitas, keuntungan, kepuasan pelanggan, dan tingkat pergantian karyawan. Di sini terdapat pelajaran berharga tentang prestasi dan karier bagi manajer di semua tingkat. Dan di atas segalanya, buku ini juga memperlihatkan pada Anda cara menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut dalam situasi Anda sendiri.