Antena mikrostrip memiliki sejumlah manfaat, antara lain ukuran yang kecil, kemudahan pembuatan, kemudahan koneksi dengan perangkat elektronik lainnya, dan kemudahan integrasi. Satu antena mikrostrip tunggal digunakan untuk komunikasi data. Pada penelitian ini dilakukan penempatan antena mikrostrip, dan patch yang digunakan berbentuk persegi panjang dan menggunakan metode array untuk mengurangi VSWR dan return loss. Untuk aplikasi 4G, frekuensi operasi antena ini adalah 2,6 GHz. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah FR4 (epoksi), yang memiliki konstanta dielektrik konstan (r) 4,3, ukuran patch sekitar 1,6 mm, dan garis dielektrik loss (tan) sebesar 0,0265. Antena yang telah dimodifikasi dan dirancang menggunakan software AWR. Pada proses simulasi antena, hasil antena ditentukan oleh VSWR sebesar 1,198 dan nilai return loss sebesar -20,92 dB tanpa menggunakan metode array. Setelah menggunakan metode array 2x2, hasil akhir dari VSWR serta return loss berubah dengan nilai VSWR 1.443, return loss -14.83 dB serta bandwidth yang didapatkan sebesar 379 MHz. Dari hasil perancangan menggunakan metode array pada antena desain awal telah berhasil menaikkan nilai Gain serta Bandwidth di antena. Pada frekuensi kerja 2.6 GHz nilai Gain meningkat dari 6.144 dB menjadi 11.03 dB, dan nilai bandwidth meningkat dari 363 MHz menjadi 379 MHz.