Pada proyek akhir ini dibuat alat yang dapat mendeteksi gejala awal kebakaran dengan memantau kenaikan suhu yang terjadi. Apabila sensor suhu mendeteksi kenaikan suhu melebihi batas normal, maka informasi tersebut disampaikan secara otomatis melalui telepon. Setelah mikrokontroler pertama mendapatkan informasi dari sensor suhu, maka mikrokontroler pertama akan memberitahukan ke mikrokontroler ke dua untuk mengirim nomor telepon yang akan dituju yang telah disimpan dalam mikrokontroler kedua. Data nomor telepon yang tersimpan di dalam mikrokontroler kedua kemudian diteruskan ke IC MT8888 untuk diubah menjadi frekuensi DTMF (Dual Tone Multiple Frequency) untuk menghubungi nomor telepon tujuan melalui telepon. Setelah itu mikrokontroler kedua akan memberikan perintah kepada IC ISD2560 untuk memberikan layanan informasi ke pemilik rumah (apabila suhu antara 50?C–60?C) dan ke pemadam kebakaran (apabila suhu diatas 60?). Untuk data nomor-nomor telepon yang terdapat pada mikrokontroler kedua dapat diubah dengan menggunakan Keypad Matrik.Proyek Akhir ini menggunakan metodologi penelitian berupa studi literatur dengan acuan dari buku-buku atau dari internet dengan materi pembahasan sebagai teori dasar. Merancang dan membuat seluruh rangkaian yang diperlukan dalam perancangan alat. Dan terakhir melakukan pengujian alat pendeteksi kebakaran ini.Hasil akhir perancangan ini adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi kebakaran secara otomatis menghubungi pemilik rumah dan petugas pemadam kebakaran. Secara keseluruhan sistem ini dapat bekerja dengan baik.