Metode Watermarking merupakan teknik untuk menyembunyikan Informasi tertentu ke dalam citra dengan tujuan untuk memproteksi karya cipta baik karya cipta berupa tulisan maupun karya cipta berupa citra seperti foto-foto digital. Sejauh ini metode yang digunakan diuji dengan proses rotasi, translas! dan scaling.Dalam penelitian ini, diusulkan untuk melakukan watermarking dengan multiresolusi dengan transformasi wavelet untuk citra digital. Transformasi ini menggunakan metode watermarking pada domain frekuensi untuk melindungi citra dari beberapa dasar pengolahan citra yang menyebabkan perubahan. Ide dasar adalah menggunakan karakteristik dari sistem visual manusia atau Hurman Visual System (HVS) untuk mengijinkan melakukan penambahan kode pseudo-random pada koefisien yang besar dari band frekuensi tengah dan frekuensi tinggi hasil transformasi wavelet diskrit atau Discrete Wavelet Transform (DWT). Hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah implementasi dari watermarker, sebuah program yang secara nyata menyembunyikan kunci identifikasi hak cipta. Kemudian dilengkapi dengan implementasi dari detektor watermark dan disimulasikan dengan sebuah aplikasi dengan menggunakan program MATLAB Pengujian yang sukses menunjukkan performansi dari metode terhadap penyerangan dengan noisir.g, kompresi dan filtering, serta terhadap parameter-parameter seperti SNR, PSNR, MSE dan MAE Deskripsi secara teori dari metode ini dimasukkan dan hasil eksperimen akan dipresentasikan dengan tujuan untuk validasi metodologi yang dipresentasikan