Pada proyek akhir ini, robot detektor logam digunakan untuk mendeteksi bom, dimana yang dideteksi adalah bahan perusak dan detonatornya, yaitu besi dan aluminium. Robot ini juga dilengkapi dengan kamera (CCTV) untuk dapat memvisualisasikan objek yang dideteksi. Detektor bom dan cermin cembung seperti yang digunakan kepolisian saat ini masih sangat beresiko bagi keselamatan nyawa manusia. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat untuk meringankan manusia yang mampu mendeteksi bom atau logam secara otomatis, dapat memvisualisasikan benda yang dideteksi dan dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remote control, sehingga aman bagi manusia dan mengurangi dampak buruk yang lebih besar.Detektor logam pada proyek akhir ini menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai indikator. Jarak merupakan tolak ukur yang dicari dalam proyek akhir ini. Robot diuji coba dalam 3 (tiga) suhu ruangan yang berbeda, dengan tujuan untuk dapat mengetahui pengaruh suhu terhadap hasil pendeteksian yang dilakukan oleh robot. Pengujian telah berhasil menunjukkan bahwa jarak pendeteksian yang dihasilkan robot terhadap objek berbeda-beda.Metodologi penelitian yang dilakukan untuk menyusun proyek akhir ini, antara lain studi literatur dengan acuan dari buku-buku dan internet dengan materi pembahasan sebagai teori dasar, melakukan riset atau percobaan dengan mengumpulkan data-data untuk dianalisa, dievaluasi dan dipraktekkan, pengukuran parameter dari robot yang telah direalisasikan, dan melakukan analisa dari spesifikasi robot hasil rancangan.Hasil akhir dari proyek akhir ini adalah sebuah alat/robot detektor logam untuk pendeteksian bom yang memiliki spesifikasi tertentu berdasarkan perancangan, pengujian, pengukuran dan analisa yang dilakukan.