Cost 231 merupakan salah satu rumus yang digunakan untuk melakukan perhitungan loss pada sistem transmisi telekomunikasi. Cost 231 sendiri adalah pengembangan dari rumus Okumura-Hata. Dan sering digunakan untuk perhitungan loss propagasi pada jaringan GSM (Global System Mobile) dan CDMA (Code Division Multiple Access), termasuk CDMA One (Telkom Flexy).Sistem telekomunikasi digunakan untuk menyampaikan sinyal informasi yang dibutuhkan oleh user yang berada di tempat yang relatif jauh seperti antar kota dan negara, sehingga dalam penyampaian informasinya dapat mengalami kegagalan yang disebabkan oleh loss, salah satunya loss propagasi yang terjadi di sepanjang stasiun pengirim ke stasiun penerima, maka untuk mengatasi hal tersebut terlebih dahulu perlu merancang loss propagasi dimana didalam perancangannya kita bisa mengetahui loss yang dihasilkan yaitu pada daerah kota kecil, kota menengah dan kota besar dengan parameter terhadap tinggi BTS (Base Transceiver Station), tinggi MS (Mobile Station) dan d (diameter sel).Secara manual jika kita melakukan perhitungan loss propagasi pada sistem CDMA One (Telkom Flexy) dengan pemodelan Cost 231, akan memerlukan waktu yang lama dan hasil perhitungan yang tidak akurat yang disebabkan karena adanya pembulatan-pembulatan dalam perhitungannya maupun kesalahan dalam perhitungan, untuk mempermudah dan memaksimalisasikan efisiensi waktu maka akan lebih baik apabila perancangan loss propagasi pada sistem CDMA One (Telkom Flexy) dengan pemodelan Cost 231 dilakukan menggunakan simulasi.