Sesuai dengan regulasi yang berlaku, layanan wi-fi onboard hanya dapat digunakan saat pesawat berada di ketinggian di atas 10 ribu kaki, untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instan messaging. Layanan tersebut tidak diperkenankan untuk diaktivasi dan digunakan pada pesawat dalam posisi taxi, take off dan landing. Dalam rancang sistemnya wi-fi on board ada dibawah naungan OnAir sebagai provider atau penyedia layanan internet untuk pesawat airbus seri 330. Dalam sistemnya implementasi wifi didalam pesawat terkoneksi secara line of side dengan satelit services provider. Airline network architectur v2 system ( ALNA ) sistem adalah sistem yang digunakan sebagai dasar rancang sistem untuk mengimplementasikan layanan wi-fi didalam pesawat airbus 330. Cabin Wireless LAN Unit (CWLU) adalah titik akses wi-fi penumpang untuk menghubungkan laptop dan smart phones nirkabel ke ALNAv2-System. Line Leaky Antena diinstal melalui seluruh kabin. Leaky line antena sebagai media transmisi sinyal dari Cabin Wirelles Lan Unit ( CWLU ) yang letaknya terdapat di rak ALNAv2 sistem dibawah cockpit sampai dengan ke pengguna atau user. penumpang dapat mengakses internet dengan paket data sebesar 3MB-25MB per paketnya dengan alokasi bandwith yang telah di tentukan pada setiap kelasnya dengan hasil kecepatan hingga 1710 - 1785 MHz uplink dan 1805 - 1880 MHz downlink