VSAT (Very Small Aperture Terminal) merupakan sistem komunikasi yang menggunakan satelit dimana stasiun – stasiun buminya menggunakan ukuran antena yang relatif lebih kecil dari stasiun bumi pada umumnya. Ini yang membuat VSAT lebih effisien dibandingkan dengan sistem komunikasi satelit lainnya.VSAT menggunakan sistem yang relatif sama dengan sistem komunikasi satelit yang lainnya, yang pada umumnya menggunakan sistem gelombang mikro terrestrial,yaitu menggunakan sistem “garis penglihatan” atau LOS (line of sight). Sistem telekomunikasi satelit digunakan untuk menyampaikan sinyal informasi yang dibutuhkan oleh user yang berada di tempat yang relatif jauh seperti antar kota dan negara, sehingga dalam penyampaian informasinya dapat mengalami hambatan dan kegagalan yang disebabkan oleh loss, baik itu loss akibat interverensi, akibat hujan, dan noise temperatur dari sistem penerima serta jauhnya jarak antara stasiun pengirim dan stasiun penerima,maka untuk mengatasi hal tersebut terlebih dahulu kita perlu merancang link budget satelit dimana didalam perancangannya kita bisa mengetahui gain pada antenna penerima, gain to noise temperatur, daya carrier, carrier to noise temperatur, free space loss, carrier to noise ratio.Secara manual jika kita melakukan perhitungan link budget diatas akan memerlukan waktu yang lama dan hasil perhitungan yang tidak akurat yang disebabkan karena adanya pembulatan-pembulatan dalam perhitungannya maupun kesalahan dalam perhitungan, untuk mempermudah perancangan dan memaksimalisasikan efisiensi waktu
maka akan lebih baik apabila perancangan link budget dilakukan menggunakan simulasi