Didalam sejarahnya, sistem komunikasi bergerak selalu berkembang maju dari satu generasi kegenarasi berikutnya. Teknologi telekomunikasi dan informasi kini telah menjadi tools yang sangat efektif untuk mengubah efisiensi dan efektivitas interaksi manusia. Sistem komunikasi nirkabel 3G dikembangkan dari sistem yang ada pada 2G, yang sudah matang teknologinya tujuan diciptakannya integrasi jaringan komunikasi 3G adalah menyediakan seperangkat
standar tunggal yang dapat memenuhi aplikasi aplikasi nirkabel yang luas dan memyediakan akses yang bersifat universal didunia maupun di Indonesia.
Sebelum dilakukan Integrasi 2G dan 3G biasanya dilakukan pengukuran oleh perangkat Site Master yang berfungsi Mengetahui kualitas cakupan yang akan diterima oleh User, setelah Site XL-Sunter Muara sudah siap untuk proses integrasi maka akan dilakukan konfigurasi ulang Commissioning pada RBS 3206 yang biasa disebut Konfigurasi “Element Manager “ setelah itu dilakukan Pengambilan Sample untuk Test Call oleh perangkat TEMS Light untuk
melihat apakah ketiga sector sudah tercakup atau belum dan berfungsi untuk menganalisa apakah site XL-Sunter muara sudah siap di on air kan.