Dalam industri telekomunikasi dibutuhkan sebuah kualitas jaringan dalam memberikan sebuah pelayanan yang baik, hal ini harus didukung oleh kemampuan perangkat telekomunikasi untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan. Semua teknologi transmisi yang digunakan saat ini bersifat stationer atau berada dalam satu tempat tidak mobile.Pada saat terjadi gangguan modul atau gangguan mux perangkat exiting yang bersifat stationer / tetap maka memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses recoverinya. Solusi dari permasalahan tersebut diperlukan suatu langkah inovasi yang tepat cepat dan akurat. Langkah inovasi tersebut membuat mux yang dapat dipindah dan dibawa kemana mana atau membuat mux portable.Contingensi dilakukan untuk percepatan penanggulangan gangguan yang pada akhirnya meningkatkan performansi system, Contingensi juga dapat menujang sistim transmisi yang ‘No Brake Sistem’ sistem yang tidak penah putus. Serta dapat menentukan kemungkinan penyebab terjadinya gangguan, setelah penyebab gangguan dapat diketahui kemudian menentukan solusi untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gangguan yang terjadi.Metode Contingensi banyak ragamnya, salah satunya menggunakan mux portable, mux portable tidak diproduksi oleh pembuat sistim transmisi. Karena mux portable merupakan hasil inovasi dari teknisi yang berkecimpung dalam sistim transmisi khususnya PT. Telkom.