Keberadaan Base Transciever Station (BTS) memiliki peranan yang sangat penting bagi berjalannya jaringan selular baik pada GSM maupun CDMA. Karena BTS secara langsung berkomunikasi dengan Mobile Station (MS) dan Base Station Controller.
Sebuah BTS dapat dikatakan bekerja dengan normal (On Air) apabila BTS tersebut dapat memancarkan signal melalui antena kepada MS serta dapat berkomunikasi dengan BSC. Kegagalan transmit signal pada sebuah antena merupakan suatu catatan yang harus ditindak lanjuti dengan proses maintenance,hal ini demi menjaga kualitas layanan berkomunikasi yang diberikan operator kepada pelanggan.
Analisa kegagalan transmit signal pada perangkat BTS perlu dilakukan demi mengetahui dan memastikan dimana letak kesalahan tersebut sehingga bisa ditinindaklanjuti dengan proses perbaikan. Proses analisa dilakukan melalui beberapa tahap dan pengukuran pada perangkat dengan sumber informasi sesuai dengan standar perangkat tersebut.