Sistem in building coverage GSM (Global System for Mobile communications) merupakan suatu perangkat menbagi-bagi sistem antena atau mendistribusikan sistem signal atau frekwensi masing masing operator .dalam hal ini perlu di lakukan beberapa proses atau prosedur yang menjadi hal tersendiri misalnya VSWR dan EIRP perlu dilakukan secara berkelanjutan yang menjadi batasan-batasan prosedur,mengingat tingkat kebutuhan akan telekomunikasi semakin hari semakin meningkat.Tanpa adanya proses analisis VSWR mobile in building coverage akan menghadapi berbagai macam masalah, seperti kualitas sinyal yang buruk, kesulitan pelanggan dalam memperoleh signal untuk akses panggilan selain masalah coverage yang sudah menjadi aturan standar operator masalah yang sering muncul adalah tampa ada sinyal yang kurang baik atau tidak maksimal oleh jaringan GSM dan RF (Radio Frekuensi). Alokasi spektrum frekwensi untuk GSM 1800 (Global System for Mobile communications) dilakukan untuk PT.Telkomsel pada Spektrum ini terdiri atas sub-band sebesar 7,5MHz, antara 1722.5-1730MHz dan 1817.5-1825. Sebuah sub-band dialokasikan untuk frekwuensi uplink dan frekwensi downlink. Seiring dengan inovasi in building coverage,diputuskan untuk menerapkan frekwensi teknologi yang lebih handal. Hal ini membutuhkan perubahan atau untuk memodifikasi suatu frekwensi operasinya system in building coverage .Dengan demikian tingginya tingkat layanan atau sambungan sinyal dengan suatu pola inovasi dapat terus bergerak dari satu antena ke antena lain.tetapi dalam era informasi sekarang dapat dikatakan segala sesuatu dalam komunitas sosial dan perdagangan membutuhkan jasa layanan informasi yang lebih multi fungsi dari sebuah teknologi komunikasi bergerak. Untuk itu pada penulisan proyek akhir ini akan membahas tentang analisis mobile in building coverage pada jaringan GSM tersebut.