Kualitas pelayanan (Quality of Services) pada jaringan GSM (Global System for Mobile communication), kemudahan akses ke jaringan (Network), kualitas sinyal percakapan, jumlah Dropped Call, Handover yang baik dari satu sel ke sel lainnya, dan sebagainya Alat (Toll) utama yang diperlukan kebanyakan operator jaringan untuk menyelesaikan masalah network adalah Drive Test system Sebuah Drive Test system konvensional terdiri dari sebuah test mobile, software untuk mengontrol dan menyimpan data dari test mobile tersebut, dan sebuah penerima GPS (Global Positioning System) untuk informasi posisi. Drive Test adalah langkah awal dalam proses optimalisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data pengukuran pada area yang hendak di optimalisasi Data tersebut dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah jaringan seperti level sinyal yang lemah, kualitas sinyal yang buruk, masalah interferensi dan sebagainya.Ketika masalah, penyebab dan solusi telah didapatkan, maka selanjutnya solusi tersebut dapat diaplikasi ke jaringan GSM tersebut. Dalam banyak kasus, sering kali solusi tersebut berupa perubahan posisi Tit antena BTS (Base Transceiver Station) untuk meminimalisasikan masalah-masalah jaringan seperti level dan kualitas sinyal yang buruk pada area yang di Drive Test Data dari hasil Drive Test memberikan gambaran untuk memperoleh posisi Tilt antena BTS yang lebih optimal. Setiap perubahan yang diaplikasikan pada anteria BTS, maka harus dilakukan Drive Test ulang pada area yang sama untuk memeriksa dan memastikan bahwa masalah jaringan sebelumnya telah teratasi.Berikut merupakan data hasil optimalisasi performansi untuk BTS Telkomsel pada Site Rangkasbitung3ZMD untuk sektor 1 CSSR = 100%, CDR = 0% dan HOSR = 98.84%, sektor 2 CSSR = 100%, CDR = 0% dan HOSR = 99,42% dan untuk sektor 3 CSSR = 100% CDR = 0% dan HOSR = 98.26% Dari hasil data performansi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa BTS tersebut sudah dalam performansi yang baik.Kegiatan Drive Test dan Optimalisasi ini harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, untuk menjamin kualitas jaringan yang baik, yang pada akhimya demi untuk kepuasaan pelanggan dalam berkomunikasi.