Perkembangan trafik data dewasa ini yang semakin pesat tentunya diikuti pula dengan bertambah dan
meluasnya jaringan yang harus digelar. Kebutuhan untuk melakukan provisioning jaringan secara
otomatis pun diperlukan untuk mengganti resource jaringan yang tersedia, dimana saat ini masih banyak
proses provioning yang dilakukan secara manual. ASON sebagai optical transport network diharapkan
dapat memberikan kendali dan pengelolaan fungsi kerja, kapasitas, reliabilitas, dan kualitas pada jaringan
berbasis optik secara otomat Hasil penelitian proyek akhir ini didapat, bahwa system proteksi ASON
sangat baik dibandingkan dengan system proteksi MS-SPRING dan yang lainnya. Itu dapat dibuktikan
melalui penelitian selama 1 bulan mulai dari tanggal 1 maret 2011 sampai dengan 31 maret 2011 pada
studi kasus XL Sumatra Inland. Dengan menggunakan sitem proteksi ASON tidak didapat error disemua
site perfomansi. Sedangkan dengan menggunakan MS-SPRING didapat banyak error yang terjadi di semua
performansi site. Tidak adamya error disebabkan oleh sistem proteksi ASON bekerja secara otomatis dan
dapat mencari jalurnya sendiri apabila ada trafik yang terputus. Sedangkan error yang terjadi dengan
menggunakan MS-SPRING itu terjadi karena perpindahan dari laur main ke jalur spare yang memerlukan
waktu