Pada Proyek Akhir ini dibahas interferensi co-channel yang disebabkan oleh sistem reuse frekuensi. Interferensi co-channel akan mengakibatkan gangguan kualitas sistem
radio seluler berupa drop call. Untuk mengetahui kualitas layanan sistem radio digunakan data performance Analisis. Parameter untuk mempertahankan kualitas layanan ditetapkannya standart C/I pada sistem radio. Nilai C/I yang distandarkan dalam sistem 9 ? C/I. Dalam perhitungan ketika nilai C/I< 9 menunjukkan bahwa pada sistem radio seluler terjadi interferensi diatas toleransi. Salah satu cara untuk meminimalisir interferensi co-channel dengan Optimalisasi C/I. Optimalisasi C/I antar BTS co-channel pada jaringan GSM900 PT. Indosat, Tbk yaitu Site Mekarwangi sektor 1 dengan site tambun sektor 3, dengan cara melakukan perubahan daya pancar cell/Tx Power BTS pada site mekarwangi dari 40 dBm menjadi 36 dBm menghasilkan nilai C/I dari 6.687 dBm menjadi 10.687 dBm. Hasil Proyek Akhir ini diperoleh nilai C/I sebesar 10.687 dBm, Nilai yang diisyaratkan pada jaringan GSM900 PT. Indosat, Tbk sebesar C/I ? 9 dapat terpenuhi, sehingga Optimalisasi C/I untuk meminimalisir Interferensi co-channel tercapai guna peningkatan kualitas layanan.