Transjakarta merupakan salah satu transportasi publik yang paling banyak memiliki konsumen di Jakarta. Harga tiket yang cukup murah dan kemampuanya untuk mengangkut orang dalam jumlah besar, membuat transjakarta menjadi sarana transportasi favorit publik ibukota Jakarta. Namun, banyaknya jumlah konsumen tidak diseimbangi dengan peningkatan kualitas layanan transjakarta itu sendiri. Berbagai masalah yang sering muncul. Mulai dari kurangnya armada, keterlambatan jadwal sampai dengan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, sistem ini dirancang dengan tujuan mengetahui posisi akurat dari masing-masing transjakarta yang terlibat dalam sistem. Dari data yang didapat, dapat diolah sistem. Jika transjakarta bergerak pada longitude dan latitude yang berbeda, aplikasi akan mengirimkan posisi selama 10 detik sekali , maka data tersebut akan secara otomatis masuk kedalam database. Selain itu, rata-rata jarak antara posisi dalam Google Map adalah 18,667meter. kecepatan akses satelit GPS pada cuaca cerah 10.33 detik pada cuaca berawan 18.67 detik, dan kecepatan pemetaan peta melelaui jaringan wifi id 8,065 detik, HSDPA didapatkan rata-rata 8.455 detik Dari hasil tersebut maka, posisi yang didapat sudah menunjukan akurasi yang cukup untuk diimplementasikan dalam sistem transjakarta. Dari hasil implementasi dan pengujian, sistem yang dibangun dengan teknologi perangkat mobile berbasis Android yang dilengkapi GPS sudah dapat memenuhi kebutuhan untuk melakukan update informasi posisi bus Transjakarta dari perangkat mobile dengan GPS Android ke server penyimpanan data. Sistem yang dibangun juga telah memenuhi syarat kebutuhan pengguna untuk dapat mengakses peta dan posisi Transjakarta melalui aplikasi berbasis mobile Android