Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengukuran dan perhitungan di sepanjang ruas yang terganggu yaitu link Tanjung Priuk-Ancol, link Kota1-Ancol, link Kota2-Ancol menggunakan alat OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) dan sofware ITM-CIT (Integrated Transport Management Craft Interface Terminal) metode yang digunakan adalah metode Power Link Budget. Hasil pengukuran dan perhitungan mengacu pada standar nilai daya terima max PRx sebesar 0,5 sampai dengan min PRx -14,4. Gangguan berhasil di perbaiki dan didapat hasil link Tanjung Priuk-Ancol sepanjang 16,36 Km dimana nilai daya terima pada pengukuran alat sebesar -10 dBm sedangkan manual sebesar -18,552 dBm dan loss pengukuran alat sebesar 11 dB sedangkan pengukuran manual 19,552 dB. Link Kota1-Ancol sepanjang 7,4 Km dimana menghasilkan nilai daya terima pada pengukuran alat sebesar -10 sedangkan perhitungan manual sebesar -10,96 dBm dan memiliki loss pengukuran alat sebesar 13 dB sedangkan pengukuran manual sebesar 13,96 dB. Jarak Kota2-Ancol sepanjang 8,97 Km dimana perhitungan daya terima link Kota2-Ancol pada pengukuran alat sebesar -9 dBm sedangkan perhitungan manual sebesar -11,588 dBm dan memiliki total loss alat sebesar 12 dB dan perhitungkan manual sebesar -14,558 dB