Pemodelan jaringan LTE mobile backhaul menggunakan serat optik disimulasikan dengan menggunakan optisystem. LTE (Long Term Evolution) atau bisa disebut 4G yang mempunyai kecepatan tinggi. Layanan data 4G yang mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps – 1 Gbps. Backhaul adalah suatu jalur atau jaringan yang digunakan untuk menyalurkan data maupun informasi. Fiber optik menjadi media transmisi dalam penyediaan akses karena memiliki kapasitas yang paling tinggi. Pada pemodelan jaringan LTE mobile backhaul yang menggunakan simulasi optisystem dengan panjang gelombang yaitu 1310 nm dan 1550 nm. Pada nilai hasil simulasi OPM dengan panjang gelombang 1310 nm pada Metro Ethernet menghasilkan nilai daya terima Pr = -13.740 dBm, nilai ?total = 2.74 dB, untuk perhitungan power link budget dihasilkan nilai daya terima Pr = - 13.74 dBm, dan nilai ?total = 2.74 dB. Pada panjang gelombang 1550 nm terdapat E Node B yang menghasillkan daya terima Pr = - 10.510 dBm, nilai ?total = 2.51 dB, untuk perhitungan power link budget yang dihasilkan nilai daya terima Pr = -10.51 dBm, dan nilai ?total = 2.51 dB. Hal ini menunjukkan hasil dari simulasi serta perhitungan pada panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm memenuhi standar interface.