Perkembangan teknologi komunikasi di dunia terjadi sangat pesat dikarenakan kebutuhan
untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah, dan mobile. Salah satu teknologi
komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan khususnya di Indonesia adalah teknolohi
Wreless LAN. teknologi WiFi atau dikenal dengan Wireless LAN (WLAN) telah banyak
diimplementasikan oleh masyarakat. Teknologi ini terkenal dengan harganya yang murah dan
perangkatnya mudah didapat. Teknologi ini biasa digunakan untuk para pekerja diarea perkantoran,
namun masih sangat banyak gangguan dari obstacle dan lainnya yang dapat menimbulkan
kelambatan pada sinyal WiFi diarea tersebut. Pada tugas besar ini peneliti akan mengukur
permformasi kegunaan access point dan menganalisa seberapa banyaknya penggunaan wifi yang
harus digunakan dengan metode Indoor Propagation (Cost 231) yaitu untuk menganalisa,loss yang
terjadi didalam ruangan yang dipengaruhi frekuensi, dan jarak serta penghalang atau obstacle.
Lokasi yang dijadikan studi kasus adalah PT.Gagas yang terletak di Jakarta Pusat. Pada tugas besar
ini dimulai dengan pengumpulan data-data. Lalu pengukuran menggunakan metode Cost 231 untuk
menentukan seberapa banyak access point yang dapat mengcover ruangan lantai 9. Hasil yang
didapat berdasarkan COST 231 mendapatkan jumlah loss wall sebesar 77,6 dBm, luas area 80,896
m2 yang mendapatkan hasil dari berapa banyak access point yang digunakan yaitu 7,41 atau 8
access point