Sistem otentikasi merupakan bentuk perkembangan teknologi yang dapat digunakan untuk sistem keamanan, salah satunya dapat diterapkan untuk suatu sistem alat transportasi massal bus transjakarta dimana sistem otentikasi ini di implementasikan pada palang pintu jalur busway untuk dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Dalam pengaplikasiannya sistem otentikasi memiliki berbagai jenis dan metode seperti contohnya Radio Frequency Identification (RFID). RFID merupakan sebuah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sebuah alat yang mentransmisikan identitas (dalam bentuk deretan nomor) dari sebuah objek atau manusia secara nirkabel, menggunakan gelombang radio. Pada RFID memiliki tiga komponen dasar yaitu pembaca (reader), tag, dan host. Pada proyek akhir ini akan dibahas perancangan suatu sistem otentikasi untuk pengguna jalur busway pada palang pintu otomatis dengan tujuan sistem yang dibuat mampu mengidentifikasi sebuah objek, apakah objek tersebut memiliki akses untuk masuk melintas ke jalus busway atau tidak. Dengan metode melakukan beberapa pengujian simulasi pada sistem dan alat yang telah dibuat didapatkan hasil pada reader RFID tidak mampu membaca data pada tag RFID di jarak >4 cm dan pada sensor infrared pada jarak 5 cm masih mampu mendeteksi objek. Lalu untuk sistem otentikasi yang dibuat hasilnya telah berjalan dengan baik terbukti dengan suksesnya pengujian pada 4 tag yang disediakan dimana pada tag tersebut ada yang diberi dan tidak diberi akses. Adapun untuk komponen – komponen yang digunakan juga bekerja dengan optimal dimana tegangan yang dipakai saat pengoperasian sesuai dengan tegangan yang diberikan dari pin Vin pada board Arduino Uno yang terhubung dengan masing – masing VCC pada komponen.