Antena mikrostrip adalah salah satu solusi untuk pengembangan teknologi komunikasi Long Term Evolution (LTE). Dengan bentuk yang sederhana namun spesifikasi tidak kalah dengan antena jenis lainnya, membuat antena mikrostrip banyak diminati. Penelitian ini membahas perancangan antena mikrostrip segiempat dengan teknik pencatuan proximity coupled untuk jaringan LTE dan dapat mereduksi dimensi antena sehingga membuat Bandwidth menjadi lebar dengan return loss yang tajam. Teknik ini juga dapat meningkatkan Gain dan Bandwidth antena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang antena mikrostrip rectangle dengan teknik pencatuan proximity coupled yang dapat bekerja pada jaringan LTE pada frekuensi 3.8 GHz, yang bertujuan untuk mereduksi dimensi antena sehingga memiliki bandwidth lebar, dan meningkatkan gain serta menganalisa prinsip kerja antara antena mikrostrip rectangle tanpa proximity coupled dengan teknik pencatuan proximity coupled. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah studi literatur, pembuatan, uji coba alat dan pengukuran dan analisa. Berdasarkan data hasil pengujian dan analisa diperoleh hasil frekuensi resonansi = 3.8 GHz, return loss = -34.25 dB, polarisasi yaitu berbentuk omnidirectional, bandwidth = 232 MHz, dimana frekuensi lower = 3,700 MHz, dan frekuensi upper = 3,932 MHz, VSWR = 1.04, dan gain sebesar 4.64 dB pada hasil iterasi dan simulasi. Peningkatan return loss, VSWR, gain¸dan bandwidth dengan cara iterasi juga digunakan untuk perancangan antena mikrostrip proximity coupled agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. Peningkatan return loss = 79%, VSWR = 25%, gain = 52%¸dan bandwidth = 90%. Hal tersebut terjadi karena perubahan parameter antena dengan cara iterasi dan keuntungan dari teknik pencatuan proximity coupled dengan menambah satu substrat untuk meningkatkan performansi antena.