Perkembangan industri mendorong perusahaan untuk berkembang ke arah digitalisasi. Termasuk dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk kebijakan ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi atau badan usaha dalam berkontribusi terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Program CSR dilaksanakan dengan tujuan menjadi program yang keberlanjutan. Tujuan dari keberlangsungan ini dapat dicapai dengan transparansi pada organisasi, stakeholder, masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Dalam BUMN tanggung jawab sosial dilaksanakan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang program tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha milik negara.
Permasalahan utama dalam pelaksanaan TJSL terdapat dalam pengelolaan data dan pelaporan. Hal ini dapat diakibatkan oleh pengelolaan data yang dilakukan secara manual dalam file excel. pemanfaatan Microsoft Excel dalam pengolahan data transaksi sangat rawan terjadi kesalahan karena data diinputkan secara manual dan dapat menimbulkan efek berantai dalam pengumpulan data. Kesalahan data dari lembar kerja cukup banyak sehingga diperlukan pengecekan data ulang dan perbaikan data secara manual. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dikembangkan aplikasi manajemen program TJSL yang akan dikembangkan menggunakan pendekatan agile dengan metode scrum. Pengembangan perangkat lunak menggunakan scrum menekankan untuk mengambil langkah pada pengembangan perangkat lunak secara singkat. Metode pengujian pada aplikasi TJSL menggunakan metode black-box testing, load testing, dan user acceptance test. Berdasarkan pengujian load testing sistem dapat berjalan dengan baik dengan kurang dari 245 pengguna. Sedangkan hasil user acceptance test didapatkan nilai sebesar 89,8% yang menjelaskan bahwa aplikasi diterima pengguna.