Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait orientasi kewirausahaan yang memiliki pengaruh terhadap kinerja usaha pada usaha makanan dan minuman di desa Janti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari dimensi-dimensi orientasi kewirusahaan terhadap kinerja usaha. Dalam penelitian ini, orientasi kewirausahaan diukur menggunakan dimensi inovatif, proaktif, pengambilan risiko, agresivitas kompetitif, dan otonomi sedangkan kinerja usaha diukur menggunakan kinerja pelanggan dan kinerja produk. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu pada pelaku usaha makanan dan minuman di desa Janti yang berjumlah 44 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode partial least square (PLS) dengan menggunakan bantuan aplikasi SmartPLS versi 3.3.3. Data diukur menggunakan average variance extracted (AVE), diskriminan validitas, cronbach’s alpha, composite reliability, R square, menggunakan koefisien determinasi, serta koefisien path. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara proaktif dan agresivitas kompetitif terhadap kinerja usaha dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara inovatif, pengambilan risiko dan otonomi terhadap kinerja usaha. Kata Kunci: inovatif, proaktif, pengambilan risiko, agresivitas kompetitif, otonomi, kinerja usaha