Kirania selalu menuruti keinginan Ningrum, bahkan dalam mencari calon suami. Tetapi dalam beberapa taaruf yang dilaluinya, Ningrum selalu menolak pilihan Kirania. Dan akhirnya, Ningrum menjodohkannya dengan Agam yang kebetulan rekan kerja Kirania dan sama-sama berprofesi sebagai guru Fisika. Kirania sesungguhnya tidak menyukai kepribadian dan sikap Agam, meskipun begitu Ningrum berkeras bahwa lelaki itu adalah calon yang terbaik. Setelah mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan dengan Agam, Kirania tegas menolak calon dari bundanya itu. Ningrum pun menantang Kirania untuk membawa calon lain sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kirania setuju karena kali ini dia bertekad untuk menentukan jalan kehidupannya sendiri. Akankah Kirania menemukan calon yang tepat dan tetap mendapat restu sang bunda? Lalu, mungkinkah hubungan ibu dan anak antara Ningrum dan Kirania dapat diperbaiki?