Sebagian besar remaja memiliki rasa fanatik tentang sebuah hobi ataupun idola, salah satunya fanatik terhadap budaya Jepang yang memunculkan sebuah stigma dengan sebutan wibu. Stigma itu muncul karna adanya pengaruh terhadap penampilan dan perilaku yang terlihat fanatik. Dalam penelitian ini, penulis sebagai penata artistik merancang penampilan dan latar setting bagaimana penggambaran sebuah wibu menurut hasil laporan survey yang ada guna mencapai visualisasi yang baik dan bermakna dalam sebuah film yang ingin digarap.
Kata Kunci: Stigma, Wibu, Film Fiksi. Tata Artistik, Bandung