Pengguna merasa terbantu karena urinoir sangat mudah digunakan, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka ritsleting celana Anda. Dibalik kemudahan yang dimiliki urinoir, ternyata masih ditemukan kelemahan pada sarana tersebut. Kebanyakan sarana urinoir biasanya tidak menyediakan fitur untuk mencuci tangan setelah BAK, mau tak mau pengguna akan mencuci tangan menggunakan keran air yang berada di dinding bagian dalam urinoir atau harus berjalan ke wastafel yang jaraknya tidak berdekatan. Hal itu dianggap tidak higienis karena tangan akan menyentuh dinding urinoir yang sudah dipakai banyak orang. Tujuan perancangan ini yaitu untuk menghasilkan sebuah sarana sanitasi berupa urinoir ergonomis dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif yang dapat memudahkan pengguna karena diatasnya terdapat wastafel dan posisi nya yang sesuai karena berdasarkan aspek ergonomi dan antropometri. Diharapkan perancangan ini memberikan banyak manfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya keahlian Desain Produk, bagi masyarakat agar dapat merasakan kemudahan pada saat menggunakan urinoir di tempat umum. Tak luput juga hasil dari perancangan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi industri sanitasi untuk dapat mengembangkan produk ini dan di produksi dan dipasarkan dalam skala besar