Penelitian ini mendeskripsikan pengalaman anggota komunitas kripto selama menekuni cryptocurrency. Cryptocurrency merupakan sebuah inovasi yang berbentuk instrumen ekonomi yang bersifat trustless,. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripsi dengan metodologi fenomenologi. Teori yang digunakan pada penelitian ini merupakan teori fenomenologi Alfred Schutz terkait tindakan sosial yang terjadi pada suatu fenomena sosial. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dalam mendeskripsikan esensi dari fenomena yang terjadi pada cryptocurrency. Tujuan penelitian ini ada dua yaitu untuk mendeskripsikan pengalaman anggota kripto saat mengadopsi kripto, untuk mendeskripsikan bagaimana motif sebelum anggota ketika menekuni kripto, dan untuk mendeskripsikan motif sesudah anggota saat mengadopsi cryptocurrency Hasil penelitian ini ada dua, yaitu motif anggota saat menekuni kripto dapat dideskripsikan dengan 4 tematisasi yaitu Cryptocurrency, Faktor Pendorong, Faktor Penghambat, Decision. Motif Sesudah anggota ketika menekuni cryptocurrency dijelaskan melalui pengalaman anggota ketika berada menghadpi polemik. Anggota memaknai bahwa sumber utama banyaknya polemik yang terjadi dalam kripto karena masalah fundamental kripto yang berdasarkan digital umumnya. Walau begitu anggota tetap optimis dengan kripto karena menurut mereka setiap permasalahan yang ada, adalah siklus yang wajar dalam sebuah instrumen keuangan. Mereka juga melakukan tindakan untuk meminimalisir kerugian dimasa depan seperti manajemen resiko dan simulasi keadaan terburuk.
Kata Kunci: Pemaknaan, Motif Sebelumnya, Motif Sesudahnya, Cryptocurrency, Studi Fenomenologi