Covid 19 merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru yang dinamai Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut mengakibatkan infeksi akut pada sistem pernafasan. Penyebaran wabah Covid 19 sangat cepat menyebar keseluruh dunia. Para ahli menilai bahwa faktor penyebaran yang cepat dan semakin luas disebabkan oleh pola mobilitas manusia. Sehingga beberapa negara melakukan beberapa kebijakan untuk mencegah dan menekan pola mobilitas seperti melarang kerumunan massal, menjaga jarak, memakai masker, dan melakukan pembatasan perjalanan baik antar wilayah maupun antar negara. Penelitian ini mengusulkan untuk menganalisa kinerja Support Vector Machine (SVM) pada klasifikasi terhadap jumlah kasus bulanan covid-19. Dataset yang digunakan adalah data covid-19 perkelurahan di kota Bandung bulan November 2020 hingga bulan Desember 2021 yang berasal dari Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung. Data yang dikumpulkan juga termasuk data vaksinasi covid-19, kepatuhan memakai memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, peneliti juga menggunakan data iklim yang berasal dari data BMKG stasiun Bandung, seperti suhu, curah hujan ,dan penyinaran matahari. Dari hasil evaluasi yang dilakukan didapat hasil akurasi terbaik pada bulan Desember 2021 dengan akurasi 100%, dilanjutkan dengan bulan Juli dan Agustus 2021 dengan akurasi 97% dan Oktober dengan akurasi 90%. Dari hasil tersebut juga di dapat bahwa rata rata yang menghasilkan akurasi, precision, f1-score dan recall terbaik ada pada kernel RBF, Sehingga dapat disimpulkan bahwa support vector machine (svm) cukup baik dalam mengklasifikasi jumlah kasus bulanan covid-19.