Pembentukan BUMDes dimaksudkan untuk mendorong potensi ekonomi desa dalam rangka peningkatan pendapatan desa dan masyarakat. Permasalahan yang terjadi saat ini khususunya di Desa Ciangir yaitu belum adanya aplikasi yang dapat mengelola administratif atau transaksi penjualan BUMDes. Belum adanya aplikasi tentang pengelolaan data penjualan secara terintegrasi yang menyebabkan petugas penjualan kesulitan dan masih melalui cara manual sehingga pendataan administratif menjadi kurang terorganisir dan besar resikonya dengan resiko kehilangan berkas. Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi petugas penjualan mencatat transaksi penjualan dan transaksi brilink secara komputerisasi yang menghindari kehilangan dan/atau kerusakan data dan membangun fitur create laporan penjualan secara terkomputerisasi guna menghasilkan laporan akurat dan tepat waktu. Modul penjualan dilakukan dengan metode Software Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Alasan digunakannya model waterfall ini, karena dengan menggunakan model waterfall setiap prosesnya memiliki spesifikasi sendiri, sehingga sebuah sistem dapat dikembangkan sesuai dengan apa yang dikehendaki atau tapat sasaran. Aplikasi dibuat menggunakan Bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter3 dan database MySQL. Dengan dibuatnya aplikasi pengelolaan BUMDes ini, pengelolaan barang dan penjualan barang pada toko BUMDes menjadi lebih tertata dan terstruktur sehingga pelayanan lebih efektif dan terkelola baik. Pengelolaan administratif tersebut menyangkut hal pembentukan BUMDes serta pengelolaannya yang dilaporkan kepada Pengawas BUMDes Desa Ciangir dengan membangun sistem berbasis website.