Nilai Budaya Palembang dalam Tari Gending Sriwijaya (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Lirik dan Gerak Tari Gending Sriwijaya)

RIZKY UTAMI

Informasi Dasar

14.04.019
302.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

NILAI BUDAYA MASYARAKAT PALEMBANG DALAM TARI GENDING SRIWIJAYA (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Lirik dan Gerak Tari Gending Sriwijaya)

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya, Namun Indonesia juga merupakan negara yang dapat mengalami Culture Shock. Pengaruh dari gempuran budaya asing yang masuk dapat menyisihkan kebudayaan asli Indonesia, contohnya adalah tarian. Padahal Indonesia memiliki ragam tari yang memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu provinsi yang tariannya mulai tersisihkan adalah Sumatera Selatan. Provinsi ini memiliki beberapa tarian, seperti Tari Gending Sriwijaya. Pada penelitian ini, akan diangkat mengenai makna nilai budaya yang terdapat di dalam Tari Gending Sriwijaya tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan semiotika oleh Roland Barthes dalam memaknai objek. Terdapat tiga tahap untuk menganalisis objek menurut Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam tarian ini. Pada tataran denotasi, lirik dan tari ini bermakna sesuai dengan apa yang terdengar dan yang diucapkan. Sedangkan tataran konotasi, lirik ini mengungkapkan mengenai kebesaran Kerajaan Sriwijaya sedangkan gerak mengungkapkan mengenai masyarakat dan keadaan Kota Palembang. Sehingga dari konotasi dapat diketahui mitos yang terkandung di dalam lirik dan gerak Tari Gending Sriwijaya.

Kata kunci: Tari, Semiotika, Roland Barthes

PALEMBANG CULTURE VALUE IN GENDING SRIWIJAYA DANCE (Semiotic Analysis of Roland Barthes in Lyrics and Gestures of Gending Sriwijaya Dance)

ABSTRACK

Indonesia has so many cultural diversity. But Culture Shock often occurs in Indonesia. The influences of foreign culture can destroy indigenous culture of Indonesia, for example the dance. Whereas Indonesia has a lot of dances that have each characteristic. South Sumatera is one of province in Indonesia that the dance began to fade. This province has some dances, such as Gending Sriwijaya dance. This research will explain about the meaning of culture value in Gending Sriwijaya. The approach of this research is qualitative research method by using semiotic analysis of Roland Barthes. There are three steps to analyze the objects, which is dennotative, connotative, and myth. Based on the result can be ecxplained about dennotative, connotative, and myth oh the dance. In denotative level, the meaning of lyrics and gestures were due to the real meaning. In connotative level, lyrics explained about the great of Sriwijaya Kingdom. Whereas, gestures explained about society and Palembang City. So that from the connotative level showed the myth of this dance.

Keywords: Dance, Semiotics, Roland Barthes

Subjek

CONTENT ANALYSIS
SEMIOTICS

Katalog

Nilai Budaya Palembang dalam Tari Gending Sriwijaya (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Lirik dan Gerak Tari Gending Sriwijaya)
 
152p.: il.; 21,5 cm+lampiran
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIZKY UTAMI
Perorangan
Reni Nuraeni; Ratih Hasanah
 

Penerbit

TEBS Library & Knowledge Center, Ilmu Komunikasi
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini