Hidup kita sejatinya adalah serangkaian momen yang selalu berubah dan memengaruhi keputusan dan reaksi kita. Namun, kita sering kali gagal menghadapi dan menjalani momen-momen itu dengan baik. Alih-alih, kita malah terpenjara dan terpuruk oleh momen-momen buruk yang tak kita inginkan. Kita tak menyadari bahwa setiap momen, baik atau buruknya, sesungguhnya memberi kita pesan penting untuk mengintrospeksi dan memperbaiki diri kita dari waktu ke waktu.
Buku ini mengajak kita untuk menghadapi dan menjalani momen-momen kehidupan dengan benar, karena itu adalah kesempatan terbaik untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Disertai dengan kisah-kisah nyata dari orang-orang yang sukses setelah mengalami suatu momen krusial, juga pesan-pesan motivasi para tokoh besar, kita didorong untuk tak pernah menyerah atau pesimistis akan masa depan. Kita juga diyakinkan bahwa melalui momen-momen itu, Allah sejatinya ingin mengubah dan meningkatkan kualitas diri kita menjadi lebih baik.
“Sebuah buku manis yang berbicara tentang momen-momen kehidupan dan bagaimana kita bisa menghadapinya dengan benar.”
—Goodreads
“Inilah salah satu buku yang paling menakjubkan dan terbaik yang pernah saya baca. Saya sarankan Anda membaca dan merenungkannya, agar Anda belajar bagaimana menjalani setiap momen yang melewati Anda sesuai dengan kehendak Allah dan sadar dalam mengambil keputusan yang tepat.”
—Goodreads
PENULIS
MUSTHAFA HUSNI. Dia adalah motivator papan atas Timur Tengah dan pendakwah Islam dari Mesir. Dia lahir tahun 1978. Dia meraih gelar Bachelor of Commerce dari Universitas ‘Ain asy-Syams pada tahun 2000. Saat ini dia tinggal di kota Nashr, Kairo, bersama istri dan anak-anaknya. Dia memiliki studi mingguan di Masjid Yusuf ash-Shahabi di Hejaz Square, Heliopolis, setiap Rabu selepas shalat Maghrib selama musim panas, dan selepas shalat malam selama musim dingin, dengan tema kajian hadis-hadis Qudsi. Dia juga memiliki program mingguan yang ditayangkan setiap Jumat di saluran Iqra’. Beberapa karya tulisnya antara lain: al-Kanz al-Mafqûd, Kalâm Rabbi, Madrasah al-Hubb, Khada’ûka Faqâlu, dan Sihr ad-Dunya.