"Bila pandangan pertama adalah benih yang ditaburkan para dewa -dewi di ladang hati manusia, maka ciuman pertama adalah bunga di ujung dahan pohon kehidupan"
Bangun, bangunlah wahai Cintaku!
Jiwaku memanggilmu dari seberang lautan menawarkanmu sayap-sayapnya untuk mengarungi gelombang yang bergejolak.
Bangunlah, karena kegeningan telah mengapus derap langkah tapak kuda dan jejak para pejalan kaki sebelummu.
Lelap telah merangkul jiwa-jiwa lelaki, sementara hanya diriku yang masih terjaga; Penantian telah membebaskanku dari dekapan kantuk.
Cinta telah mendekatkan diriku kepadamu, tapi kecemasan hati menjauhkannya darimu.
Wahai cintaku, kutinggalkan ranjang tidurku karena aku takut bayangan kelalaian bersembunyi di balik selimutku.