Psikologi sudah lama mengkaji persoalan mengenai kebahagiaan, salah satunya adalah kajian Erich Fromm, ahli teori pertama yang menyamakan kesehatan psikologis dengan kebahagiaan. Ia menggabungkan studinya mengenai kesehatan psikologis dan kebahagiaan menjadi satu poin yang saling memengaruhi.
Orang yang berbahagia akan memandang dunia sebagai tempat yang aman, dan kebanyakan mereka merasa lebih percaya diri. Mereka menentukan pilihan dengan lebih mudah, serta lebih lunak untuk diajak bekerja sama. Jika Anda menghargai diri sendiri, optimis, mampu mengendalikan diri, dan terbuka, maka selamat, Anda layak disebut berbahagia. Jika tidak, berarti Anda perlu mencari dan menggali lagi ke dalam diri sendiri, karena sejatinya kebahagiaan itu selalu melekat pada diri Anda.