Pernahkah kita bertegur sapa dengan keinginan dalam diri? Atau, justru kita termasuk orang yang mengalir apa adanya tanpa pernah memiliki keinginan? Tidak dipungkiri, keinginan atau harapan merupakan pemicu datangnya kekecewaan dan ketidakpuasan. Karena, seperti yang pernah kita alami, tidak semua atau bisa jadi sebagian besar keinginan kita belum juga terwujud. Ya, dan akhirnya kita selalu merasa kecewa atas realitas yang ada di hidup ini. Banyak orang yang tidak mampu menerima nasib hidupnya sebagai kenyataan yang harus disyukuri. Banyak orang yang menyakiti dirinya karena menganggap takdir yang diterimanya tidak seperti yang diharapkan. Padahal, idealnya kenyataan hidup harus dipandang sebagai sesuatu yang menyenangkan dan harus dinikmati. Kita harus mampu memberikan penghargaan kepada diri sendiri ketika hal baik maupun buruk terjadi. Apapun kenyataan hidup yang terjadi, kita harus menerimanya dengan lapang dada. Mari bersama-masa berdamai dengan semua realitas kehidupan yang kita alami.