Perancangan ulang ini dilatarbelakangi oleh keadaan kondisi psikologis santri yang merupakan remaja. Santri yang memiliki kondisi psikologi yang berbeda ini banyak menghabiskan waktunya berada di pesantren karna mengharuskan para santri untuk tinggal di pondok pesantren yang terdapat banyak aturan dan kegiatan yang wajib diikuti. Konsep pesantren dan konsep desain interior serta fasilitas pada pesantren Al Mahsyar Nurul Iman tersebut bertentangan dengan karakteristik remaja yang mencoba-coba, berkhayal dan beraktivitas kelompok serta merasakan kegelisahan dan kebingungan. Melalui pendekatan psikologi ruang, perancangan ulang pada Pesantren Al Mahsyar Nurul Iman tersebut menggunakan konsep Creative and Relieved. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan, nyaman dan aman bagi para santri yang sedang mengalami perkembangan kognitif dan perubahan keadaan psikologis sehingga para santri dapat betah dan makin berkembang dalam menuntut ilmu sesuai dengan visi, misi dan kurikulum yang telah ditetapkan Yayasan Pesantren Al Mahsyar Nurul Iman. Selain itu dapat menciptakan perancangan yang mampu sebagai representasi Pesantren Al Mahsyar Nurul Iman.