Sudah lama Auden tidak tidur pada malam hari, sejak perceraian orangtuanya atau sejak pertengkaran mereka dimulai. Kini, Auden mendapat kesempatan untuk menikmati musim panas dengan bebas bersama ayahnya yang sudah membangun keluarga baru di sebuah kota pantai yang cantik. Di sana, Auden juga mendapat teman-teman baru yang memperkenalkannya pada dunia remaja yang selama ini tidak pernah dirasakannya karena sibuk menjadi putri yang sempurna bagi ibunya yang selalu menuntut. Lalu, dia bertemu Eli, seorang pemuda penyendiri yang sama insomnianya seperti Auden. Eli menjadi pemandu Auden dalam mengeksplorasi kota pantai itu pada malam hari. Berdua, mereka mulai menyelami hal yang selama ini tak pernah mereka sentuh. Bagi Auden; masa remaja yang dihindarinya. Bagi Eli; upaya berdamai dengan rasa bersalah atas meninggalnya seorang sahabat.