Aran ingin mengembalikan kebahagiaan dan selera makan Cinia menggunakan resep masakan sihir rahasia dari mendiang neneknya. Masalahnya, Cinia seseorang yang sulit makan, juga pengidap anosmia karena kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya hingga depresi dan ... mungkin akan bunuh diri.
Di tengah semua perjuangan menemukan resep rahasia, Aran justru harus bersaing dengan Bana, sahabatnya di Klub Masak sekolah yang juga tertarik kepada Cinia. Hari-hari gadis itu dipenuhi dengan onigiri, tteokbokki, capcay, dan sandwich masakan Aran. Juga dessert, cake, dan roti bikinan Bana. Bukankah itu surga?
Sayangnya hidup Cinia terlalu rumit untuk disembuhkan dengan surga makanan. Gadis itu diam-diam menyimpan banyak luka. Misteri sedikit demi sedikit terungkap, tragedi yang membahayakan nyawa Cinia pun mengintai mereka. Akankah Aran dan Bana terus bersaing atau bersatu demi menyelamatkan gadis itu?