Si Binatang Jalang Dan Sang Maestro

Wahyudin

Informasi Dasar

87 kali
22.01.885
701.18
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 23
Tel-U Purwokerto : Rak 8

Pada tahun Babi Api-2007, maestro seni lukis Indonesia Affandi genap berusia 100 tahun. Kini, di tahun Macan Air-2022, si binatang jalang Chairil Anwar pun genap berumur 100 tahun. Apa arti 100 tahun untuk seorang pelukis dan penyair yang sudah pindah ke alam barzah? Apa pun artinya, tak akan ada yang menyangkal bahwa Affandi dan Chairil Anwar masih mendapat tempat terhormat di lidah dan hati penghayat seni rupa dan sastra di Indonesia.

Affandi dan Chairil Anwar merupakan sedikit orang di republik ini yang sudah mencapai apa yang disebut Milan Kundera “kekekalan agung”—yaitu “kenangan terhadap seseorang dalam benak orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya dan juga tidak mengenalnya.” Itulah kenyataan yang menggerakkan Wahyudin menulis dua puluh lima esai perihal komik, fotografi, film, sastra dan seni rupa—terutama “Seratus Tahun Affandi,” “Affandi yang Dibayangkan,” “Si Binatang Jalang dan Sang Maestro,” “Si Binatang Jalang di Malang,” “Perupa-Sastra,” dan “Sastrawan Berseni Rupa”—di buku ini.

Dengan itu, Wahyudin menemukan sebuah kenyataan lain: kematian tak membikin Affandi dan Chairil Anwar “hilang bentuk” atau “hancur-luluh” dan nama mereka “terbang hilang.” Kematian justru mengekalkan Affandi dan Chairil Anwar.

Subjek

ART
ART APRECIATION,

Katalog

Si Binatang Jalang Dan Sang Maestro
978-623-305-290-0
256p.: ill.; 20cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Wahyudin
Perorangan
 
 

Penerbit

BasaBasi
Yogyakarta
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini