Pariwisata merupakan salah satu elemen yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Pada tahun 2024, sektor pariwisata diharapkan dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang baik mulai dari devisa dan pendapatan domestik bruto (PDB). Untuk mendukung kontribusi tersebut, maka diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dapat meningkat. Di Jawa Barat terlebih khususnya Kabupaten Bandung, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah dikarenakan adanya sebuah daya tarik wisata yang baik. Selain itu, di Kabupaten Bandung telah terdapat beberapa desa wisata yang dapat mendukung hal tersebut. Salah satu desa di Kabupaten Bandung yang ingin mengembangkan potensi wisatanya sebagai sebuah desa wisata adalah Desa Cikadut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dan mengidentifikasi kelayakan Desa Cikadut sebagai desa wisata yang diukur dari sisi attraction, accessibility, community socio-economic environmental condition, accomodation, supporting facilities and infrastructure, security dan relationship with other tourist attraction.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis data Miles & Huberman yang meliputi data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing/verification.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel yang memiliki kesan yang positif secara keseluruhan diantaranya yaitu attraction, accomodation, security dan relationship with other tourist attraction. Kemudian terdapat juga beberapa variabel yang belum memiliki kesan yang positif secara keseluruhan diantaranya yaitu accessibility yang dimana indikator availability of public transportation memiliki kesan yang negatif, lalu community socio-economic environmental condition yang dimana indikator unemployement rate memiliki kesan yang netral, serta supporting facilities and infrastructure yang dimana indikator health centers/clinics dan public toilets memiliki kesan yang negatif. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Cikadut memiliki sebuah potensi untuk berkembang menjadi sebuah desa wisata.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah saran serta masukan untuk pihak Desa Cikadut dalam melakukan pengembangan program desa wisata. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki serta meningkatkan beberapa variabel yang memiliki kesan yang negatif.